Bullet For My Valentine (disingkat jadi BFMV, B4MV, atau Bullet) adalah grup musik metalcore yang berasal dari Bridgend, Wales. Grup ini dibentuk pada tahun 1998 oleh 5 mahasiswa di sebuah studio musik di kampus mereka, Brigend College. Nama awal band mereka adalah Jeff Killed John. Mereka mengawali karir di dunia musik dengan memainkan musik Nirvana dan Metallica, kemudian pada sekitar tahun 2002 merilis singel You/Play With Me. Mereka mendapat dukungan dari Greg Haver, seorang produser perusahaan rekaman.
Bullet For My Valentine. Dendang 'laki-laki' yang diciptakan BFMV terdengar mirip sekali dengan genre metal sekitar tahun 80 - 90'an. Sebut saja yang cukup familiar yakni metalica, kemudian saudara tua yang juga sebagai bapak musik metal Iron Maiden lalu beberapa deretannya ada Slayer dan masih banyak lagi band-band metal yang saat itu muncul.
BFMV telah mengadopsi genre musik ini, boleh diakui bahwa mereka pintar untuk membuat sebuah lagu, meskipun lagu yang tercipta bisa jadi adalah sebuah kombinasi terapan yang pernah di dengungkan beberapa tahun lalu. Tapi ngga masalah, wong ngga njiplak, kalau njiplak kayak D'Masive, atau si.... wah pokoknya itulah..., itu baru kurang asyik. Tapi ini cukup asyik.
Tapi ngga bisa dipungkiri juga kalau beberapa note atau bar yang digunakan sangat jelas mengadopsi beberapa pemusik lawas, itu maklum, ngga dalam hitungan 7 bar full note. Tapi ngga tau juga kalau tiba2 ada yang mengklaim bahwa BFMV ini ada salah satu lagu yang menjiplak, tapi tetep, asyik punya...
Tak cuma itu, kekosongan sebuah band dengan alunan musik metal murni tanpa dominasi tekno cukup jarang terdengar, tepat jika saat ini BFMV hadir dengan alunan metal tanpa dominasi tekno. Dari sisi singkup dan komposisi lagu, Anda akan bisa sedikit bernostalgia dengan musik metal beberapa tahun lalu atau 'jaman dulu'.
Apalagi lansiran teranyar dan menjadi hit list mereka yakni Scream Aim Fire. Sangat kental dengan ritme metal. Tak terlalu berat namun beat yang tersuguhkan cukup membuat salah satu anggota badan Anda bergoyang, mengikuti hentakan musik, bisa dibuktikan bung!.
Kemudian, Waking The Demon, permainan interlude Michael "Padge" Paget sebagai penggitar cukup membuat saya terkesima karena alunan serta skills yang digunakan masih terasa 80-an. Ngga papa. itu oke kok. Pas dengan kecepatan alunan, ada power picking, kemudian handling serta typing yang seluruhnya digunakan untuk lebih memperkuat aura metal dalam lagu tersebut.
Sang penambuh drum Michael "Moose" Thomas, juga tak mau ketinggalan, kecepatan kaki untuk memberikan dentuman ganda dari bass drum terdengar padat. Ia memilih untuk menggunakan double bass drum dalam
setiap pertunjukan, Anda bisa dengan suara kick yang dihasilkan, pulen bro! (nasi kali pulen!!). Jason "Jay" James sebagai pencabik bass juga tak kalah hebat, ia mampu memadankan beat 1/8 hingg 1/16, alhasil lagu yang tersaji terasa padat dan terasa menghentak akibat aksi padu padan Jay dan Moose.
Sayangnya, dalam dari 3 lagu yang telah saya dengan permainan Jason James sang pencabik bass tak terlalu menonjol, hanya sebagai penjaga beat saja, tapi ini tak masalah mengingat kegarangan sisipan teriakan sang vokalis Matthew "Matt" Tuck dalam setiap lagi membuat BFMV lebih hingar bingar.
Menurut kuping saya, ini adalah pemusik jaman sekarang yang masih mengadopsi atau mengemban misi metal murni yang mengandalkan speed skill dalam bermusik serta power. Sa'ik sob..!
1 komentar:
thanks atas infonya... ^_^
Posting Komentar